Pemutaran Dan Diskusi Film Pendek Media Komunikasi Film

Tahun Baru, semangat baru.
Seperti kata pepatah, “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.” Kalimat itulah yang tepat mewakili setiap film yang kami kumpulkan bersama-sama dengan mahasiswa mata kuliah MKF (Media Komunikasi Film) yang pada akhirnya memberikan hasil.
Film-film yang berhasil kami kumpulkan, pada tanggal 7 Januari 2016 telah berhasil diputar dalam program Movie Time, yang merupakan salah satu agenda baru dari Kinne Komunikasi yang bertujuan menampilkan dan mengapresiasikan film-film karya mahasiswa mata kuliah Media Komunikasi Film. Berbagai ide-ide kreatif telah banyak ditampilkan dalam karya film yang diproduksi oleh teman-teman MKF. Dengan tema yang menarik, yaitu “Anak”, mereka telah berhasil membuat karya film yang tentunya sangat menarik juga untuk dipertontonkan.


Seru sekali melihat antusias yang besar dari teman-teman yang hadir dan ikut memeriahkan acara ini. Dan tak lupa Kinne Komunikasi memberikan sedikit kejutan kepada dosen kami tercinta yang sedang berulang tahun nih "Selamat Ulang tahun buat Bu ade Kusuma".
Dalam pemutaran dan diskusi film pendek Movie Time, Kinne Komunikasi berhasil memutarkan 17 film karya mahasiswa Media Komunikasi Film. Untuk Movie Time yang pertama ini dilaksanakan di Oost Koffie and Thee, lalu.. Untuk tahun depan, Movie Time akan dilaksanakan dimana ya?? Hmm patut untuk ditunggu..


Full Team Kinne Komunikasi


            Setelah beberapa bulan Anggota Muda melakukan kegiatan di Lab Kinne, akhirnya pada tanggal 20-22 November 2015, Anggota Muda KinneKom melakukan produksi film perdananya di program First Movie 2015. Jadi, Anggota Muda ditambah semua Badan Pengurus Harian dan sejumlah Dewan Penasihat KinneKom refreshing sejenak selama 3 hari di Villa Pak Guru, Claket, Pacet. Dan tema program First Movie kali ini adalah FIRE.
            FIRE mempunyai makna Fun – yap.. bersama keluarga Kinne Komunikasi, kita refreshing bareng temen-temen baru dan melakukan kegiatan yang bener-bener Fun;  Incredible – Suatu kebanggaan pastinya karena acara ini berjalan dengan luar biasa, seperti semangat temen-temen yang ikut dalam acara ini yang selalu luar biasa;        Realistic – Produksi yang dilakukan Anggota Muda adalah hasil dari kreatifitas mereka sendiri, no plagiat;       dan Extraordinary – dari acara ini kita berharap film maker muda kali ini bisa menghasilkan suatu karya film yang bernilai tinggi dari minimalitas yang mereka miliki. Seperti tagline kita, Minimalitas Jadikan Kreatifitas Tak Terbatas.

 Saat games dan sharing santai

Anggota Muda melakukan produksi Film

 First movie 2015 kali ini bukan hanya sekedar membuat film tentunya, ada Dreescode Party, yaitu dengan berdandan ala tokoh film yang mereka kagumi. Dan bukan hanya Angkatan Muda yang mengenakan Dresscode, semua keluarga Kinne Komunikasi juga memakai dresscode party di iringi dengan penampilan DJ dari Kak Eko dan Kak Willy. Keseruan ini terjadi dari malam menjelang pagi tentunya. Asyik ya..
 Sebagian teman-teman yang menggunakan Dresscode
Dan untuk produksi film perdana Angkatan Muda tahun ini, mereka ditantang untuk membuat film bertemakan “API” wuuuu, api ya ? so simple, Cuma butuh suatu objek yang bisa ngeluarin api. Seperti korek yang dinyalakan, selesai. Tapi bukan hanya itu, mereka juga diharuskan membuat satu karakter yang paling kuat dalam film mereka. Maka, disinilah kemampuan 20 anggota baru Kinne Komunikasi diasah. Tentu saja setelah mereka diberi pembekalan tentang perfilman serta proses produksi film. Hmm.. kira-kira seperti apa ya, Anggota Muda KinneKom menciptakan sebuah film dengan tema tersebut? kita tunggu di Pemutaran Perdana Film Angkatan Muda KinneKom Februari mendatang! Selamat Datang di Keluarga Kinne Komunikasi teman-teman! Sering-sering main ke Lab yaa. :) LET'S MAKE MOVIE WITH FIRE !
20 Anggota Muda Kinne Komunikasi
Keluarga Besar Kinne Komunikasi

Join Movie Community atau disingkat JMC adalah gabungan dari komunitas-komunitas film Surabaya di bawah naungan kampus yang digagas oleh Kinne Komunikasi UPN, Kopi Stikosa AWS, Sinematografi UNAIR, dan Click ITS. Gerakan ini muncul melalui rasa keprihatinan yang sama karena seringkali kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh komunitas-komunitas di Surabaya masih bersifat sporadis. Masing-masing sineas muda kurang mengenal satu sama lain di luar komunitas mereka. Maka, JMC menyelenggarakan arisan pemutaran. Giliran pertama jatuh di Sinematografi UNAIR.


Pada tanggal 25 April 2015 bertempat di Auditorium Gedung Student Center UNAIR kampus C, film-film dari keempat komunitas inisiator pun diputar. Kinne Komunikasi membawa 3 film di antaranya:

27 DESEMBER 2014 / Dokumenter / 04:30 / Taufik M. Aditama
Ada sebuah kuil di ujung kota Surabaya. Di tengah hiruk pikuk kota, umat minoritas tetap dapat beribadah dengan khusyuk di sana. Bahkan ketika tempat ibadah mereka berperan sebagai tempat wisata multietnis lokal dan mancanegara.

Sideway / Fiksi Thriller / 04:30 / Ryan Andre
Seorang pria baru pulang ke kampungnya untuk menemui sang kekasih. Tanpa ia duga, kini ia terlibat ke dalam sebuah cinta yang rumit.

KUPU CUPU / Fiksi / 07:00 / Ilham Akbar Ch.
Karena selalu tergesa-gesa pulang selepas kuliah, Dio dianggap sebagai gadis antisosial oleh teman-temannya. Yang tidak mereka tahu adalah, Dio pulang karena ia harus menjalankan kios buah.

Sinematografi sebagai tuan rumah pemutaran perdana sangat sukses membawakan acara. Acara berlangsung meriah. Sejumlah 120 film enthusiast di Surabaya datang dan menyaksikan film-film karya masing-masing komunitas diputar satu per satu.


“JMC adalah inisiatif yang sangat bagus, dan saya harap akan lebih banyak lagi teman-teman lain di luar 4 komunitas ini yang bergabung ke depannya,” ungkap Selvira Meisesar, ketua Sinematografi periode 2015/2016. Giliran berikutnya jatuh pada Kopi Stikosa AWS. Jadi, bagi teman-teman komunitas Surabaya, gabung yuk untuk pemutaran berikutnya di Stikosa. [laporan: Taufik M. Aditama / Foto courtesy: Tim Dokumentasi Sinematografi Unair]
Ada yang spesial di Indicloth 2015. Kinne Komunikasi diundang untuk memeriahkan Indicloth tahun ini dengan cara mengisi salah satu booth komunitas selama 3 hari dari 17-19 April 2015 di Grand City Surabaya. Maka, Kinne merancang booth bertema film. 
Di booth inilah, Kinne memamerkan semua film-film produksi dari angkatan pertama. Totalnya mencapai lebih dari 50 film. Dari mulai produksi menggunakan kamera mini DV hingga digital. 

 Anak Kura-Kura (2015)

Klepto Hero (2013) 

Linkar 

27 Desember 2014 (2015) 

Tarini 

The Boss

“Seru banget,” kata Amelia Vanya, pengurus Kinne Komunikasi 2014/2015 yang kala itu tengah menjaga booth Kinne Komunikasi. “Di sini rame.”

“Ada yang tanya soal bikin company profile, ada yang sampai menawarkan lowongan kerja, ada pula yang mau pesan tote bag sampai 500,” cerita Vanya.

Memang, kala itu Kinne juga memajang sejumlah kecil tote bag dan pin-pin produksi Kinne Komunikasi. Akan tetapi highlight dari itu semua tetaplah film. 

"Saya sampai mendapati satu cewek yang mengabaikan pacarnya demi nonton film kita sampai selesai. Spesial banget," kesan Ilham Akbar, pengurus Kinne Komunikasi 2014/2015.

Jadi, terimakasih kepada panitia Indicloth 2015 untuk kesempatan yang spesial ini. Jempol untuk acara kemarin. [laporan: Taufik M. Aditama]
www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com